Langsung ke konten utama

KOKOLOGY - Permainan Psikologi dari Jepang

Hi, there! Hope your day is great ^_^
Sudah berapa hal yang kamu keluhkan hari ini? Dua puluh? Lima puluh? atau nggak ada? Wah, hebat kalau kamu nggak mengeluh sama sekali. K-E-R-E-N.
Remember, one complaint will make you blind to see twenty more blesses that comes.

Oke, sekarang saya mau ngajak kamu main. Namanya Kokology. Pernah denger nggak?
Kokology itu diciptakan oleh psikolog Jepang yang mempelajari pikiran atau semangat. Beberapa dari kamu mungkin pernah ditanya oleh seorang psikolog mengenai sebuah pertanyaan imajinatif yang saat kamu jawab, ternyata jawabanmu memiliki makna tersendiri yang menggambarkan karakter aslimu.
Seperti itu kira-kira gambaran Kokology.

Siap mencoba? Ayo mulai.

Bayangkan dulu hal-hal dibawah ini, jangan diliat dulu jawabannya.

PERTAMA,
Bayangkan kamu sedang berjalan menyusuri kota. Hari itu sangat indah. Kamu sedang berangan-angan dan berbelok ke arah jalan yang tidak pernah dilewati sebelumnya. Selagi berjalan, kamu melewati rumah yang indah diseberang jalan. Kamu berhenti sejenak untuk mengagumi rumah yang indah itu dan memperhatikan pintunya terbuka setengah. Mengapa pintu itu sedikit terbuka?
1.rumah itu dirampok
2.pemiliknya lupa mengunci
3.pemiliknya berada di dalam

KEDUA,
Sebuah pot tanaman yang terletak di balkon jatuh. Kamu segera keluar untuk melihat kerusakannya. Apa yang akan kamu lihat?
1.tanaman jatuh dan tetap utuh
2.pot rusak, tapi tanaman tidak rusak
3.pot dan tanaman rusak tanpa dapat diperbaiki
4.karena alasan tertentu, pot dan tanaman tidak terlihat

KETIGA,
Bayangkan kamu sedang tersesat di hutan yang gelap dan mulai merasa lapar ketika tiba-tiba bertemu dengan rumah yang terbuat dari permen. Setelah memeriksa daerah itu untuk memastikan tidak ada nenek sihir yang bersembunyi, kamu mulai siap mengambilnya. Bagaimana anda menyantap rumah permen itu?
1.saya mulai makan apa saja yang kelihatan
2.saya berusaha mencoba sebanyak mungkin permen yang kujumpai
3.saya menemukan permen kesukaan dan tetap akan makan itu saja
4.saya tidak suka permen

sudah jawab semua? Nah mari kita lihat hasil analisa jawabanmu. .......

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

JAWABAN PERTAMA,
Dalam alam bawah sadar, alasan mengapa membayangkan pintu terbuka berhubungan dengan cara membuka diri dan menyingkap kelemahan kamu terhadap orang lain.
1.rumah itu dirampok
--> Kalau kamu menjawab option no.1, kamu termasuk cepat mengambil anggapan terburuk di setiap situasi. Sifat ini terlihat sebagai bukti yang jelas ketika ternyata benar-benar terjadi sesuatu. Kamu tidak pernah bingung dalam menghadapi saat-saat genting, tetapi menjadi terlalu sibuk karena panik. Jadi lain kali jika bencana datang, miliki pikiran jernih. Ingatlah selalu untuk terlebih dahulu mengambil napas panjang dan menghitung sampai sepuluh. Baru kamu boleh pingsan.
2.pemiliknya lupa mengunci
--> Kamu bukan tipe orang yang terhanyut dalam situasi genting. Sebaliknya, kamu sangat santai, bahkan tidak memperhatikan situasi genting muncul. Kesalahan yang kamu buat lebih banyak disebabkan kelalaian, bukannya maksud yang buruk. Tapi hasil akhirnya bagi kamu (dan orang lain) adalah sama.
3.pemiliknya berada di dalam
--> Jika kamu memilih opsi no.3, kamu mungkin nampak seperti orang yang santai. Tapi tidak pernah membiarkan diri lengah. Memiliki kesiagaan konstan seperti itulah yang membuat diri kamu menjadi dewasa seperti sekarang. Tentu saja kamu masih memiliki kelemahan yang bersifat manusiawi, hanya saja jangan memperlihatkannya ke seluruh dunia.


JAWABAN KEDUA,
Kehidupan pot bunga yang terjaga berhubungan dengan sisi karakter tersembunyi kamu yang dijaga rapat-rapat. Selain itu juga berhubungan dengan bagaimana cara kamu menahan dunia memasuki kehidupan sosialmu.
1.tanaman jatuh dan tetap utuh
--> Jika memilih ini, bisa dikatakan bahwa kamu terlihat kuat dan percaya diri serta selalu ingin mendemonstrasikan ketenangan di tengah-tengah masalah. Dibalik wajah yang keras, kamu adalah seseorang yang lebih peduli menjaga citra.
2.pot rusak, tapi tanaman tidak rusak
--> Kamu kelihatan tenang dan tidak dapat diganggu orang lain. Kenyataannya kamu tidak suka menunjukkan emosi. Perasaan yang tertutup semakin besar. Tapi ingat, tidak ada pot yang dapat menampung emosi-emosi itu selamanya.
3.pot dan tanaman rusak tanpa dapat diperbaiki
--> Kamu nampak pandai bicara dan tidak mau menonjolkan diri. Tapi di dalam diri kamu ada "pendengar alamiah" yang sedang berteriak meminta kesempatan bersinar di panggung utama. Sesekali, tampillah di depan. Kamu hanya menunggu kesempatan untuk keluar dari tempat yang mengurung kamu.
4.karena alasan tertentu, pot dan tanaman tidak terlihat
--> Kamu pintar menciptakan kesenangan dan membuat orang lain tertawa. Kamu fasih menyembunyikan keseriusan. Bahkan sisi pemalu kamu tidak ditunjukkan kepada dunia.


JAWABAN KETIGA,
Dalam tingkat perilaku, cara mendekati rumah permen menyingkap pendekatan anda terhadap persahabatan.
1.saya mulai makan apa saja yang kelihatan
--> Opsi ini menandakan bahwa kamu selalu berterus terang dalam berurusan dengan dunia. Nyaris seperti seorang anak yang polos. Pendekatan langsung ini membuat kamu mudah dimengerti dan diterima orang lain. Sadarilah bahwa tidak semua orang memiliki sifat polos dan jujur seperti kamu. Kadang-kadang kejujuran membuat kamu sedikit terlalu dapat dipercaya. Kamu dikenal sebagai orang yang terburu-buru.
2.saya berusaha mencoba sebanyak mungkin permen yang kujumpai
--> Dunia penuh dengan manusia. Kamu tidak keberatan bertemu dengan mereka semua. Kamu ahli menemukan kualitas yang baik dalam diri orang lain. Tapi keinginanmu untuk mencicipi sedikit juga dapat dinilai sebagai ketidaksediaan untuk terlibat terlalu dalam dengan satu orang. Memang bagus dapat menikmati segala jenis rasa. Ada saatnya kamu akhirnya harus mengaku kepada seseorang "kau adalah orang yang paling baik dari semuanya."
3.saya menemukan permen kesukaan dan tetap akan makan itu saja
--> Kalau kamu memilih opsi ini, kamu bisa dikatakan menganut prinsip "Jika dapat menemukan satu orang saja di dunia yang punya minat, selera, dan aspirasi seperti saya, itu sudah cukup." Dapat menemukan seseorang yang melihat dunia sama seperti kamu adalah suatu hal yang indah. Tapi dengan membatasi diri dengan satu rasa dalam hubungan, kamu mungkin sedang menjauhkan diri dari pengalaman indah diseluruh dunia.
4.saya tidak suka permen
--> Kamu mempunyai pandangan bahwa mundur dan melipir dari kerumunan orang banyak adalah hal yang terbaik buat diri sendiri. Dengan berusaha memisahkan diri, kamu kadang terlihat sebagai seseorang yang terlalu keras untuk terlihat berbeda. Ingat, orang yang paling takut dianggap sebagai orang biasa adalah mereka yang cocok dengan deskripsi tersebut, yaitu dianggap sebagai orang biasa.


Jadi, what kind of people are you?

See you on next post :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

i can't believe i have been three years here (part 4 - End)

Chapter #4 : The Planning World  Ah, akhirnya diterusin juga ceritanya. Pada waktu postingan ini pertama dibuat, saya genap tiga tahun kerja di PT USG, hence the title. Kemudian saya lanjutkan ceritanya, lalu sempat vakum, lalu posting lagi cerita lanjutannya, dan vakum lagi cukup lamaaaaaaa di chapter tiga. Ketika chapter empat ini saya susun, saya sudah bekerja di perusahaan ini selama uhmm... delapan puluh sembilan bulan. Sudah menjelang sewindu. Masih ingat kan, hitungan matematika sewindu itu berapa tahun? Gara-gara cerita ini juga, banyak sekali email-email yang masuk ke Gmail dari para calon pelamar kerja yang nanya-nanya soal PT USG kepada saya. Umumnya mereka ini para lulusan baru alias fresh graduate yang lagi nyari kerja, terus mereka lihat lowongan di PT USG sebagai PPMC. Karena nggak paham apa itu PPMC, mereka akhirnya buka Google, terus ngetik keyword "PPMC." Hasil penelusuran mereka salah satunya mengarah ke postingan ini Rata-rata dari mereka adala

Hompimpa (Sebuah puisi dari Tengsoe Tjahjono)

Puisi Hompimpa karangan Tengsoe Tjahjono pertama kali saya ketahui saat kelas 1 SMP. Tepatnya saat classmeeting yang diadakan pasca ulangan umum. Sekolah saya SMP Negeri 6 Semarang mengadakan beberapa lomba. Yah, buat ngisi hari aja sih. Supaya murid-muridnya nggak nganggur gitu. Waktu itu Bu Tamsih (salah satu pengajar Bahasa Indonesia) mengadakan lomba deklamasi puisi Hom-Pim-Pa untuk anak-anak kelas tiga. Syaratnya : saat deklamasi puisi, satu kelas harus maju semua. Tidak boleh hanya satu orang yang maju deklamasi mewakili kelas mereka. Pokoknya, satu kelas maju bareng. Tampil di tengah-tengah lapangan. Ditonton oleh kelas satu dan kelas dua. Asik ya? Tampil rombongan, gitu. Jadi bisa dilihat kekompakan masing-masing kelas. Kalau satu orang salah, ya satu kelas bisa ancur. Pernah ada kelas yang tampil bagus banget di awal. Setelah memasuki bagian tengah-tengah, ada murid yang suaranya cempreng dan cengengesan (sungguh kombinasi yang absurd, hehe) yang tentu saja membuat semua penon

I can't believe i have been three years here

my desk, June 14th 2013 I can't believe i have been three years here. Yep, it is my 3rd year in PT Ungaran Sari Garment. After all the stormy periods, exhausted time, crazy works and many stuffs, I am still alive. Let me emphasize. I - CAN - SURVIVE. Hahaha.. Wow. Waktu cepat sekali berlalu ya? Ceritanya bakal panjang nih. Kalo kamu udah bosen, mending pindah channel aja gih. Biar kayak sinetron, saya akan membagi cerita kilas balik ini dalam beberapa chapter. Dan ini, ladies and gentlement, adalah bagian satu. Chapter #1 : The Beginning Almost three years ago, in 14th June 2010 I was called to be receptionist at Front Office PA1. Nggak kebayang senengnya waktu saya dikasih tau : Kamu keterima. Besok senin mulai masuk ya. Ya Robbi, saya bakal kerja! Setelah hampir satu minggu bolak-balik buat interview, test tertulis, dan test kesehatan, akhirnya besok Senin saya resmi jadi seorang karyawan. Saya bukan anak sekolah lagi! Saya bakal cari duit sendiri! Ay, karam