Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Explain!

Saya pernah baca kalimat ini laman digital : “If you can’t explain something to 6 years old kid, then you don’t really understand about it” Oke, saya akan kasih kalian satu menit untuk memahami kalimat itu. --- satu menit kemudian --- Pertama kali membaca kalimat diatas, saya hanya mendecak. Oh, jadi maksudnya kita dianggap “mudeng” kalau sudah bisa menjelaskan sebuah hal pada anak berusia 6 tahun, begitu? That’s weird. Mengapa harus anak kecil yang menjadi tolok ukur level pemahaman, tanya saya. Kalau seseorang mengaku paham tentang sebuah hal, mestinya dia bisa menjelaskan hal itu kepada semua orang . Tapi kemudian saya berpikir bahwa kalimat tadi ada benarnya juga. Gini lho. Anak berusia 6 tahun punya kapasitas berpikir yang sederhana. Untuk menjelaskan tentang proses penyerbukan, kita tak bisa langsung menjejali mereka dengan istilah biologis tentang bagian-bagian tumbuhan. Pertanyaan sederhana semacam “kenapa langit warnanya biru?” tak bisa secara serampangan dibeberk

Hoammm....

Wahh… saya kangen nulis. Dua bulan berlalu sejak postingan terakhir saya di blog ini. Keterlaluan. Padahal saya sudah berusaha berkomitment untuk posting maksimal dua minggu sekali lho. Baiklah, sambil mengoletkan badan, meregangkan otot dan membuka kembali blog yang sudah mulai ditumbuhi ilalang (saking lamanya nggak ditengok), saya mau posting random things yang melintas di pikiran saya selama tiga minggu belakangan. ======== SATU Ada hal-hal yang tidak saya pahami dari film superhero. Dan hal-hal ini agak mengganggu saya. Terus terang saya bukan penggemar film superhero sih. I watched some superhero movies, but I never really like it. Oh kecuali X-Men First Class dan Dark Knight Rises. Those are my favorite. Baiklah, hal pertama yang ingin saya tanyakan (dan saya cibir) adalah : kostum. Darimana para superhero favorit kita mendapatkan kostum mereka? Kita tahu Peter Parker bukanlah orang kaya. Bibinya janda, dan dia sendiri bekerja sebagai fotografer freelance , yang kemudian bekerj