Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Fly, Eagle! Fly!

Seorang petani menemukan telur elang dan menempatkannya bersama telur ayam yang sedang dierami induknya. Setelah menetas, anak elang itu hidup bersama anak ayam lainnya. Anak elang itu tumbuh bersama anak-anak ayam, bermain bersama, makan bersama, dan berperilaku persis seperti anak ayam, karena ia mengira dirinya memang seekor anak ayam. Pada suatu hari, ia melihat seekor elang yang dengan gagah terbang mengarungi angkasa. “Wow, luar biasa! Siapakah itu?”, katanya penuh kekaguman. “Itulah elang, sang Raja dari segala burung!” sahut ayam sekitarnya. “Kalau saja kita bisa terbang ya? Luar biasa!” Para ayam menjawab, “Ah, jangan mimpi? Dia makhluk angkasa, sedang kita hanya makhluk bumi. Kita hanya ayam?”  Demikianlah, elang itu makan, minum, menjalani hidup dan akhirnya mati sebagai seekor ayam. Nasib sepenuhnya ada di tangan kita. Langkah pertama untuk memulai perubahan adalah menyadari bahwa perubahan itu ada di tangan kita sendiri. Dalam agama dikatakan, “Tuhan tidak akan mengubah

The Beauty and The Bankir

Well hello bloggers .... Devi Okta's here. Mau tau hari ini saya nemu apa? Surat! Dan dari surat ini saya belajar tentang Beauty and Money. Ini adalah surat dari cewek (yang ngakunya sih cantik) yang ingin mendapatkan pria kaya. Surat ini dimuat di suatu majalah terkenal di New York. Bagaikan gayung bersambut, surat si cewek ini ditanggapi oleh seorang pria kaya dengan serius. Pemikiran si pria ini bagus banget. Jangan lupa lihat nama pria yang membalas suratnya. Mau lihat? Check this out. ++++++++++++ +++++++++ +++++++++ +++++++ dear Mr Right, Saya akan jujur, tentang apa yang akan coba saya katakan di sini. Tahun ini saya berumur 25 tahun. Saya sangat cantik, mempunyai selera yang bagus akan fashion. Saya ingin menikahi seorang pria dengan penghasilan minimal $500ribu/tahun. Anda mungkin berpikir saya matrealistis, tapi penghasilan $1juta/tahun hanya dianggap sebagai kelas menengah di New York. Persyaratan

Betapa Kacaunya Cinta itu

Cinta itu gila. Cinta itu absurd. Cinta itu buta. Cinta itu kancrut. Tak peduli umurnya setua ayahmu, tingginya hanya sekupingmu, baunya seperti kelincimu, kalau sudah cinta ya mau diapakan lagi? Seandainya Vino Bastian muncul atau Aura Kasih nongol di depanmu, ya kamu nggak akan terpengaruh. Namanya juga cinta. Bener kan? Kamu yang tadinya suka Linkin Park, anti nonton film India yang menurutmu lebay, tiba-tiba jadi gila Shahrukh Khan, bersenandung Chalte Chalte, nonton Kabhie Khushi Kabhie Gham sampai tamat. Demi apa? Demi dia yang kamu taksir. Supaya kamu punya sesuatu yang menarik minat dia. Setidaknya kalau kalian bertemu, dia akan mengira bahwa kamu Bollywood lovers juga. Kamu yang tadinya nggak ngerti soal bola, benci setengah mati saat TV lebih memilih menyiarkan pertandingan bola ketimbang film favoritmu, akhirnya bela-belain nabung buat beli kaos jersey original dengan lambang Barcelona. Demi siapa? Demi dia yang lagi kamu deketin. Dia suka bola, sementara kamu paling

Eksperimen

Good morning, people!  It's been already 8.28 AM in Ungaran, Indonesia, but I think the heading in my blog still show Saturday. I haven't found the way how to set up my time setting. Hahaha :D I wrote this post on a bus heading to Genuk, my hometown. I promise my Mom that I will go home this Sunday. By the way, is there anyone notice my blog profile is changed? I used to create my profile into 'a dynamic profile' with motion heading and post. Kalau di klik judulnya, maka akan muncul posting lengkap yg saya tulis. Seru. Template aslinya berwarna background abu-abu, dengan tulisan pakai huruf Arial. Supaya lebih berkesan 'gaya Devi' maka saya merubah setting background dan hurufnya. Backgroundnya saya ganti gambar lukisan, font-nya saya ganti ke huruf Chewy, bukan arial.  blah...blah...blah.. Tapi kemudian, walaupun saya sudah ganti layoutnya dengan gambar-gambar yg menarik, tiap kali saya buka blog utk mengecek entry, tampilannya kembali lagi ke setting

There’s Something About Devi (part 3)

Whoa.. I just wake up from my long sleeps and seeing that Devi has posted some stories lately. Yeah, stories from everywhere. But not stories about herself. That’s why I am here. Remember me? Yep, I am K.I. I am here to reveal some facts about Devi, as I did couple weeks ago. People have to know hidden things about the owner of this blog, right? Okay, let me start to tell her 3 rd peculiarity :   She is the Drama Queen That girl was a one time teenage drama queen// a hot, tough everyday wannabe// But she'll have changed her destiny// Now she's a somebody// Itu kutipan refrain lagu Confession of A Teenage Drama Queen dari Lindsay Lohan. I hate that song . Apa bagusnya? Tapi Devi sering sekali memutarnya sambil tersenyum-senyum. Sering sekali dia mengguncang-guncang bahuku saat mendengar lagu ini diputar di playlist. "Nah, ini lagu soundtrack diriku!" katanya. Yeah, terimakasih telah memberitahuku, Devi. Yeah, she is just so The Dram

Permen

Waktu mengetik posting hari ini, saya baru sadar kayaknya setting waktu di blog saya masih nunjukin time setting Amerika deh. Postingan sebelumnya saya publish hari Jumat tanggal 18 Oktober, tapi yang muncul di headingnya masih tanggal 17 Oktober. Okelah, nanti saya akan cari tau bagaimana men-setting tanggal kita. Sekarang cerita dulu. Siapin permen biar sesuai sama judulnya. Once upon a day, there was two bestfriends. Namanya? Ehm… sebut aja Jack dan Jill, biar simpel. Mereka sedang berjalan dan akhirnya tiba di tempat yang penuh permen. Iya, permen. It’s a Land of Candies. Ada permen lolipop, permen coklat, permen mint, permen kunyah, pokoknya banyak deh. *kenapa lidahku jadi kelamutan ya?* Jack dan Jill jadi girang melihat banyaknya permen lolipop yang bisa diambil. Maka dia pun sibuk mengumpulkan permen-permen itu. Jack berjalan cepat dan mengumpulkan sangat banyak permen lolipop ke dalam tas. Lagi dan lagi dan lagi. Dan sepertinya permen-permen tersebu

Sebelum tidur ...

Wah.. sudah bertemu lagi dengan hari Jumat nih. Sebagian orang bilang ti-ji-ai-ef alias T.G.I.F atau Thanks God It's Friday. Sah-sah aja sih. Karena saya muslimah, saya pakai istilah ALIF. Alhamdulillah It's Friday ^_^ Anyway, saya mau posting sesuatu tentang orang yang paling kita cintai di seluruh dunia : IBU. Coba simak ilustrasi berikut. Mungkin diantara kalian justru sudah melihat sendiri ilustrasi tentang ayah dan Ibu seperti ini di rumah kalian. Mungkin sedikit overrated ya, kalau dibandingkan dengan keadaan keluarga di masyarakat kita. Tapi endingnya sama : It's about a mother's power. Here we go ..... ======================== Ibu dan Ayah sedang menonton TV. Ibu berkata, " Aku lelah, dan ini sudah larut malam. Aku akan pergi tidur." Ibu pergi ke dapur untuk membuat sandwich untuk sarapan besok. Mencuci mangkok-mangkuk popcorn, mengeluarkan daging dari freezer untuk makan sorenya, mengecek kotak sereal, mengisi gula ke kotaknya, men

KOKOLOGY Lagi

Pada postingan sebelumnya saya udah pernah sharing tentang permainan Kokology (f you haven't opened it, I may suggest you to try. It's a fun way to knwo your own personality) Nah ini ada kuis Kokology lagi, tapi versi Cinderella. Saya dapat ini di sebuah situs saat browsing. Singkat banget, cuma satu pertanyaan. Mau tau? Nah, silakan coba jawab. Seperti biasa ya, Jangan Lihat Jawabannya Dulu. Lihatnya nanti kalau kamu sudah menentukan pilihan. "Kita sudah sering mendengar cerita tentang Cinderella. Cewek yatim piatu, punya ibu tiri, dijahati terus-menerus, lalu dia bertemu Ibu Peri yang mengubahnya menjadi putri cantik yang pergi ke pesta dansa tempat dia bertemu pangeran. Pukul 12 malam lonceng berdentang, Cinderella lari dan salah satu sepatunya lepas. Pangeran mencari ke seluruh negeri siapa gerangan gadis pemilik sepatu kaca ini. Pangeran pada akhrnya berhasil menemukan Cinderella dan menikahinya. Selesai. Happy ending. Nah, dari semua adegan dalam dongeng Cinderella y

Secangkir Coklat Panas

Saya nulis postingan ini pada jam 15.38, di meja kantor (pakai komputer kantor, pastinya) dimana seharusnya saya nulis sample request. Habis mau gimana? Rasa haus untuk nulis di blog lebih menggebu-gebu daripada rasa ingin mengisi kertas form sample request :P Ehem. Ini keliru. I know. Jadi jangan tiru kegiatan biadab ini. Okey? Apa judulnya tadi? Oh iya, Secangkir Coklat Panas. Wah, baru bayangin aja udah kepengen banget. Ceritanya begini : Beberapa alumni sebuah universitas yang sudah mapan dalam karir mereka, bertemu di sebuah reuni dan memutuskan untuk pergi mengunjungi profesor universitas mereka. Si Profesor ini udah pensiun. Mereka membicarakan banyak hal, mulai dari pekerjaan, keluarga, kejadian sehari-hari, dan ..... lama-lama pembicaraan mereka berubah menjadi keluhan mengenai stres pada kehidupan dan pekerjaan mereka. Si Profesor permisi pergi ke dapur. Saat kembali, dia membawa satu teko coklat panas dan beberapa macam cangkir. *satu teko coklat panas? wow.. aku mau! aku ma

KOKOLOGY - Permainan Psikologi dari Jepang

Hi, there! Hope your day is great ^_^ Sudah berapa hal yang kamu keluhkan hari ini? Dua puluh? Lima puluh? atau nggak ada? Wah, hebat kalau kamu nggak mengeluh sama sekali. K-E-R-E-N. Remember, one complaint will make you blind to see twenty more blesses that comes. Oke, sekarang saya mau ngajak kamu main. Namanya Kokology. Pernah denger nggak? Kokology itu diciptakan oleh psikolog Jepang yang mempelajari pikiran atau semangat. Beberapa dari kamu mungkin pernah ditanya oleh seorang psikolog mengenai sebuah pertanyaan imajinatif yang saat kamu jawab, ternyata jawabanmu memiliki makna tersendiri yang menggambarkan karakter aslimu. Seperti itu kira-kira gambaran Kokology. Siap mencoba? Ayo mulai. Bayangkan dulu hal-hal dibawah ini, jangan diliat dulu jawabannya. PERTAMA, Bayangkan kamu sedang berjalan menyusuri kota. Hari itu sangat indah. Kamu sedang berangan-angan dan berbelok ke arah jalan yang tidak pernah dilewati sebelumnya. Selagi berjalan, kamu melewati rumah yang ind

We. Break. The Curse.

Bayu, Devi, Wisnu. Ada semacam kutukan yang menjangkiti kami bertiga. Kami bertiga hanya bisa bertemu satu kali dalam setahun, saat tanggal dan bulan menunjukkan angka yang sama. Kami bertemu tanggal 7 Juli (tanggal 7 bulan 7) saat ke sekolah. Lalu tahun depannya, kami sempat nonton bareng Hansel and Gretel tanggal 2 Februari (tanggal 2 bulan 2). Pokoknya tanggal-tanggal seperti itulah. Selain tanggal itu? Timpang. Pasti ada satu orang yang nggak bisa datang. Ndilalah ada acara mendadak lah, ada tugas mendadak lah, ada kepentingan lain lah. Kalau kami berniat bertemu (katakanlah untuk nonton film bareng) tanggal 5 Oktober (tanggal 5 bulan 10) bisa dipastikan rencana itu tak jadi terlaksana. Atau mungkin terlaksana, tapi personilnya nggak komplit. Di bulan Ramadhan kami berjanji mau ke sekolah sama-sama. Kebetulan tanggalnya 27 Juli (tanggal 27 bulan ke tujuh). Everything seemed perfect , sudah fix dan janjian ketemu dimana. Tapi empat jam sebelum ketemuan, Bayu  bilang dia ngg

Que Sera, Sera

Que Sera, Sera dalam bahasa Inggris berarti Whatever Will Be, Will Be. Apa yang akan terjadi, ya terjadilah. Ungkapan ini diambil dari lagu berjudul sama, yang muncul di film Alfred Hitchcock berjudul "The Man Who Knew Too Much" which was starred by Doris Day and James Stewart on 1956, yang merupakan remake dari film pertamanya di tahun 1934. Mungkin kamu ingat, sekitar tahun 2000an pernah ada iklan di televisi Indonesia (saya nggak tau yang bikin iklan ini perusahaan rokok atau asuransi, yang jelas bukan pemerintah) yang menyanyikan lagu ini. Di dalam iklan itu ada anak-anak lagi berbaris jadi paduan suara. Sayangnya, karena tidak ada subtitle ataupun lirik yang menyertai iklan ini, saya nggak mudeng (apalagi bahasanya kan bahasa Latin). Lirik yang aslinya "Que sera, sera. Whatever will be, will be" di telinga saya menjadi "terserah, serah. tralala lili, lili" *dasar kuping* Tapi sedikit-sedikit saya masih ingat sepenggal syairnya (yang pakai ba

There's something about Devi (part 2)

Hey! Yes, It's me again. My name is K.I. and I am here to reveal facts and secrets of Devi that you might not consider or realize. One thing to remember : something is not always as what it seems like. Okay here we go. Facts no. 2 : She has a mighty mouth Bukan sekali, dua kali aku mendengar ocehannya. Kamu bisa berikan Devi waktu dua, tiga, lima jam, dia akan senang hati bicara padamu. Secara cuma-cuma. Dia akan cerita dongeng apapun yang kau pinta, cerita apapun yang dia anggap lucu, yang membuatmu senang dan berkata "lagi, cerita lagi" Devi suka puisi, kau tahu. Sajak, gurindam, pantun, hikayat, gubahan semua dilahapnya. Dia tak ragu-ragu mendeklamasikan puisi yang dia baca pada siapapun yang mau mendengar. Untungnya, Devi membaca puisi itu dengan nada dan intonasi sempurna. Tak hanya betah bicara, aku menyebutnya Mighty Mouth karena suaranya yang berkarakter saat membaca puisi atau sajak, namun suara itu juga aduhai kerasnya. Perkiraanku sekitar 100 desi

Once Upon A Time, on a twenty-minutes moment

kepada kamu dengan segala harapan Kamu tahu hari paling indah di tahun pertamaku sekolah? hari Selasa, bulan Mei hampir 5 tahun lalu. Pertama kalinya kita pulang bersama. Pertama kalinya aku melihatmu memakai pakaian perwira. Baju putih, celana putih, atribut paskibra lengkap. Kamu lebih gagah daripada Raja Elang yang menyelamatkan Gandalf dan memakai mahkota hadiah dari Thorin Oakenshield. Sang Pengatur Hidup dengan rencana sempurna-Nya yang begitu indah membuatku melihat aksi gagahmu di Stadion Tri Lomba Juang siang itu. Arif Subandi, macan kesiswaan itu menyuruh semua kelas satu untuk menghadiri upacara pembukaan Pekan Olahraga Daerah. Semuanya, termasuk kelasku. Di siang yang terik, sebelum berangkat ke stadion kami diminta berbaris di depan ruang OSIS, dan saat itulah mataku menangkap sosokmu. Kamu dan teman-teman Paskibramu bersiap-siap menjadi pembawa bendera kontingen. Ah, Anginku. Rekhyt- ku. Disuruh berbaris seharian pun aku rela, walaupun dalam terik siang pun tak m

Power bank, anyone?

ini sekedar intermezzo aja sih. Temen saya, si Bagus Sorga sekarang jualan macam-macam gadget dan konco-konconya. Kalau kamu lagi nyari Blackberry, si Bagus ini bisa bantu cariin. Mau cari Experia juga bisa dibantuin. Tergantung budget yang kamu punya. Cari Samsung Galaxy? Bisa diusahain. Cari Nokia Lumia? Bisa diusahain. Cari pacar? Wah, sayangnya si Bagus udah ada gandengan sendiri. Cari pembantu? Nah, barangkali Bagus mau. Dia cocok buat bantu ngelap-ngelap mobil atau bersih-bersih rumah. Coba aja dirayu. Hehehehehe.. Foto bisa menipu. Waspadalah, waspadalah! Nah, si Bagus ini ceritanya lagi promosi power bank. Apa sih power bank? Yang jelas nggak ada hubungannya sama duit. Atau superhero yang punya power. Kalo kamu hidup di tahun 2013 dan bukan berasal dari jaman neolitikum, kamu pasti pernah denger istilah Power Bank. Belum ada gambaran? Nih aku kasih penjelasan yang disadur dari situs http://www.jualbaterai.com/page.php?powerbank-vs-baterai ====== quote from the