Langsung ke konten utama

Mengapa Ayam 'nyebrang Jalan

Jika ada Pertanyaan: "Mengapa Ayam Menyebrang Jalan?"

Beginilah kira-kira jawaban yang mungkin diberikan beberapa public figure, diplesetkan dari kalimat atau ucapan khas mereka. File ini aku dapet dari email kantor tahun 2009.
Tapi pas ngecek di Yahoo Answer, ternyata bulan Februari 2013 ada yang posting tentang jawaban ini. Well.. i have no idea who start it.
 

Just ignore it, and let's get laugh....

Jadi kenapa Ayam Nyebrang Jalan?

Guru TK:
Supaya sampai ke ujung jalan.. (yang ini jawaban normal ya)

FBI agents:
Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa. (khas FBI, "give me five minutes with the suspect")

Nikolo Machiavelli
Poin pentingnya adalah ayam menyeberang jalan! Siapa yang peduli kenapa! Akhir dari penyeberangan akan menentukan motivasi ayam itu.

Aristoteles:
Karena merupakan sifat alami dari ayam. (hehehe.. ini plesetan dari kutipan dan teori Aristotles tentang "Man is by nature a social animal")

Martin Luther King, Jr.:
Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan tanpa mempertanyakan kenapa. (diplesetkan dari pidatonya I dream of the world)

Sigmund Freud:
Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menunjukkan ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.

George W. Bush:
Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini!

Charles Darwin :
Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.

Albert Einstein:
Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Nelson Mandela:
Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati!

Thabo Mbeki: (mantan presiden Afrika Selatan)
Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan jalan.

Isaac Newton:
Semua ayam di bumi ini akan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

Miyabi:
Ooohh... Aahhh... Yeeahh... Mmmhhh... ---> 'ayam' mengomentari ayam? hahaha..

Programmer Oracle:
Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable, jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah loosely coupled.

Sutiyoso:
Itu ayam pasti ingin naik busway.

Soeharto:
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebug semua! Kalo perlu ya dikebumikan saja. (Yep, The Smiling General always makes this statement)

LB Moerdani
Selidiki! Apakah ada unsur subversif?

B.J. Habibie:
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.

Anang Hermansyah:
Aku kan sudah bilang .. Biarlah toh ayamnya juga sudah dewasa, tau mana yang baik dan mana yang buruk. (plesetan dari statement Anang ke pemirsa saat disinggung KD selingkuh)

Nia Dinata:
Pasti mau casting '30 Hari Mencari Ayam' ya?

Desi Ratnasari:
No comment! (pada tau kan kalo Desi adalah seleb Indonesia pertama yg mempopulerkan kalimat ini?)

Dhani Ahmad:
Asal ayam itu mau poligami, saya rasa ndak ada masalah mau nyebrang kemana juga... (diplesetin dari kalimat Ahmad Dani ke wartawan infotainment tentang poligami Aa Gym)

Cinta Laura Kiehl:
Ayam nyebrang jhalaan..? karena biecheeck..... gak ada owject...

Julia Perez:
Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada di sana ! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaahhhh dia kesana laahh... Cape khan pake alat bantu terus?

Roy Marten:
Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambil sesenggukan)

Butet Kartaredjasa:
Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?

Megawati:
Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?

Harmoko:
Berdasarkan petunjuk presiden.

Syahrini:
Alhamdulillah ya, ada ayam yang bisa nyebrang jalan itu sesuatu banget. Cetarr membahana menembus cakrawala dan melewati garis Khatulistiwa. Pokoknya dia itu ayam yang whole package"

Soimah Pancawati:
Pitik arep nyebrang dalan, wis tenan Jos gandos!! (gaya khasnya  pas jadi juri ajang pencarian bakat)
 


and THE BEST ANSWER is.......

(alm) Gus Dur dengan kata-kata terkenalnya : 


"Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot! Bukannya kerja tapi malah baca ginian..."

Have a nice chicken,, eh maksudnya have a nice day!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

i can't believe i have been three years here (part 4 - End)

Chapter #4 : The Planning World  Ah, akhirnya diterusin juga ceritanya. Pada waktu postingan ini pertama dibuat, saya genap tiga tahun kerja di PT USG, hence the title. Kemudian saya lanjutkan ceritanya, lalu sempat vakum, lalu posting lagi cerita lanjutannya, dan vakum lagi cukup lamaaaaaaa di chapter tiga. Ketika chapter empat ini saya susun, saya sudah bekerja di perusahaan ini selama uhmm... delapan puluh sembilan bulan. Sudah menjelang sewindu. Masih ingat kan, hitungan matematika sewindu itu berapa tahun? Gara-gara cerita ini juga, banyak sekali email-email yang masuk ke Gmail dari para calon pelamar kerja yang nanya-nanya soal PT USG kepada saya. Umumnya mereka ini para lulusan baru alias fresh graduate yang lagi nyari kerja, terus mereka lihat lowongan di PT USG sebagai PPMC. Karena nggak paham apa itu PPMC, mereka akhirnya buka Google, terus ngetik keyword "PPMC." Hasil penelusuran mereka salah satunya mengarah ke postingan ini Rata-rata dari mereka adala

Hompimpa (Sebuah puisi dari Tengsoe Tjahjono)

Puisi Hompimpa karangan Tengsoe Tjahjono pertama kali saya ketahui saat kelas 1 SMP. Tepatnya saat classmeeting yang diadakan pasca ulangan umum. Sekolah saya SMP Negeri 6 Semarang mengadakan beberapa lomba. Yah, buat ngisi hari aja sih. Supaya murid-muridnya nggak nganggur gitu. Waktu itu Bu Tamsih (salah satu pengajar Bahasa Indonesia) mengadakan lomba deklamasi puisi Hom-Pim-Pa untuk anak-anak kelas tiga. Syaratnya : saat deklamasi puisi, satu kelas harus maju semua. Tidak boleh hanya satu orang yang maju deklamasi mewakili kelas mereka. Pokoknya, satu kelas maju bareng. Tampil di tengah-tengah lapangan. Ditonton oleh kelas satu dan kelas dua. Asik ya? Tampil rombongan, gitu. Jadi bisa dilihat kekompakan masing-masing kelas. Kalau satu orang salah, ya satu kelas bisa ancur. Pernah ada kelas yang tampil bagus banget di awal. Setelah memasuki bagian tengah-tengah, ada murid yang suaranya cempreng dan cengengesan (sungguh kombinasi yang absurd, hehe) yang tentu saja membuat semua penon

I can't believe i have been three years here

my desk, June 14th 2013 I can't believe i have been three years here. Yep, it is my 3rd year in PT Ungaran Sari Garment. After all the stormy periods, exhausted time, crazy works and many stuffs, I am still alive. Let me emphasize. I - CAN - SURVIVE. Hahaha.. Wow. Waktu cepat sekali berlalu ya? Ceritanya bakal panjang nih. Kalo kamu udah bosen, mending pindah channel aja gih. Biar kayak sinetron, saya akan membagi cerita kilas balik ini dalam beberapa chapter. Dan ini, ladies and gentlement, adalah bagian satu. Chapter #1 : The Beginning Almost three years ago, in 14th June 2010 I was called to be receptionist at Front Office PA1. Nggak kebayang senengnya waktu saya dikasih tau : Kamu keterima. Besok senin mulai masuk ya. Ya Robbi, saya bakal kerja! Setelah hampir satu minggu bolak-balik buat interview, test tertulis, dan test kesehatan, akhirnya besok Senin saya resmi jadi seorang karyawan. Saya bukan anak sekolah lagi! Saya bakal cari duit sendiri! Ay, karam