Langsung ke konten utama

Postingan

Ulasan Film : How To Make Millions Before Grandma Dies (2024)

Sore itu saya agak terlambat masuk studio 1 Transmart Setiabudi XXI untuk menonton film berbahasa Thailand ini pada hari Sabtu sore, 18 Mei. Judul filmnya Lahn Mah atau dalam versi Bahasa Inggris "How To Make Millions Before Grandma Dies." Ketika saya akhirnya duduk di seat K9, adegan di layar mempertontonkan sebuah keluarga sedang berkumpul di atas makam sambil membawa beberapa uborampe : dupa, kelopak bunga, jeruk, dan sesajen lain. Ini namanya Qing Ming atau tomb-sweeping festival. Keluarga datang ke makam leluhur mereka untuk bersih-bersih makam, karena makam yang terpelihara dengan baik akan membawa rejeki dan kemakmuran bagi keluarga yang masih hidup. Setelah sebuah insiden di pemakaman, keluarga akhirnya tau bahwa nenek mereka mengidap kanker dan divonis hidupnya hanya akan bertahan setahun. Pada sepertiga durasi film, Lahn Mah terasa bagai film slice-of-life kebanyakan.  Fragmen keseharian keluarga keturunan Tionghoa di Thailand tanpa polesan drama yang berlebih. Didu...
Postingan terbaru

Ulasan Film : Concrete Utopia (2023)

Saya menonton Concrete Utopia sendirian pada hari Sabtu sore 2 September 2023 sepulang kerja di Cinepolis Javamall, satu-satunya bioskop di Semarang yang memutar film ini. Saya sama sekali nggak lihat video trailer, bahkan nggak googling siapa nama aktor Korea yang main (padahal mereka famous loh...). Saya nonton hanya bermodal premis ini : terjadi gempa dahsyat di Korea Selatan yang meluluhlantakkan semua bangunan yang ada, kecuali satu gedung apartment.  Dah tuh, baca gitu doang aja langsung berangkat ke bioskop. Karena saya penasaran banget, gimana ceritanya ada satu gedung (beserta penghuninya) yang survive, kemudian masih harus bertahan hidup entah gimana caranya (jadi kanibal, mungkin?) dan harus rebutan lahan dengan orang-orang di luar sana yang juga kepengen berteduh berhubung rumah tinggal mereka hancur. See? Film survival emang nggak pernah habis buat dikupas bahkan dari plot yang paling sederhana. (Tuh, penulis skrip film Indonesia... Bikin premis nggak perlu muluk-muluk...

Ulasan Film : Sakaratul Maut (2024)

Baiklah, langsung saja, ya. Ini adalah pengalaman saya menonton film Sakaratul Maut di Transmart Setiabudi XXI pada hari Sabtu malam tanggal 3 Agustus 2024. Ini adalah film karya Sidharta Tata yang sebelumnya menyutradarai Malam Pencabut Nyawa, yang merupakan adaptasi novel Respati karya Ragiel JP. Jujur saya terkesan dengan Malam Pencabut Nyawa yang successfully blending elemen horor dan fantasi, jadi ketika Sidharta Tata bikin film lagi, saya tetep nonton. Tapi sebelum nonton Sakaratul Maut, saya nggak ngeset standar apa-apa, sih. Biar judgement saya tetap netral. Let it flow aja :)) Yang saya suka dari Sakaratul Maut : - sekuens pembukanya biarpun belum banyak menebar teror tapi cukup gripping . Pondasi yang cukup oke untuk mengikat penonton ke adegan-adegan setelahnya. - alur cerita solid, dan penokohannya cukup gampang diikuti. Alih-alih kisah hidupnya dibeberkan di bagian depan, latar belakang tiap karakter utamanya dikulik pelan-pelan sampai di pertengahan film. Kalo misalnya k...

Ulasan Film : GRAN TURISMO (2023)

Saya nonton film Gran Turismo pada bulan Agustus 2023, di bioskop Tentrem XXI. Berikut ini ulasan pribadi saya, yang saya salin dari notepad : - Filmnya kecee parahh. Salah satu adegan kompetisi balap mobil paling seru yang pernah ditonton. Saking serunya sampai penonton tepuk tangan waktu mobil Jaan menang. Alur ceritanya solid, runut dan nggak keteteran.  Mungkin beberapa adegan kerasa agak membuang durasi, ya. Cerita soal ceweknya Jaan, misalnya. Tapi yah, menurut pendapat pribadi sih, enggak masalah. Seneng banget sama Orlando Bloom yang comeback di layar lebar. Munculnya cameo Kazunori Yamauchi, si tokoh asli pembuat game Gran Turismo juga pas. Takjub banget melihat bagaimana permainan balap mobil Gran Turismo ini dibuat sedetail mungkin. Setiap inci bagian mobil balap (sampai ke spare part dalemmya pun) diperiksa, diteliti, dan ditiru, sehingga sensasi mainnya beneran mirip kayak lagi berada di sirkuit. - pengen high-five sama Jaan karena sama-sama mendengarkan Kenny G. Heheh...

Pekerja Salon

Jika saya diberi kesempatan untuk mencoba me-reset kehidupan saya, mungkin pekerjaan yang saya tekuni adalah menjadi tukang salon.    Saya ingin sekali mahir memangkas rambut orang dengan menyesuaikan bentuk muka, kemudian mewarnai rambut dengan shade ala jajanan arum manis sampai warna perak, meluruskan atau mengeriting rambut, membentuk alis, memasang bulu mata tambahan, dan melakukan perawatan muka maupun merias wajah untuk acara tertentu. Di mata saya, ini pekerjaan yang seru untuk dijalani. Saya membayangkan pekerjaan mereka yang setiap hari bertemu macam-macam manusia dengan karakter yang unik. Setiap orang akan duduk manis, lalu sambil 'dipermak' mereka akan menyampaikan cerita hidup mereka, keluh kesah mereka, potret kehidupan yang mereka jalani, sampai segelintir kasak-kusuk yang belum tentu diketahui banyak orang. Misalnyq, seorang klien yang kerja di kelurahan mungkin akan membeberkan cerita perselingkuhan antara kepala administrasi dengan pegawai catering langganan...

Saya Kembali !

Prolog : Blog ini terakhir diisi pada 6 Juni 2018, yang artinya sudah hampir lima tahun (60 bulan, lebih tepatnya) si pemilik blog tidak memperbarui postingan atau sekadar menjawab komentar. 60 bulan. Taruhlah 1 bulan ada 30 hari, berarti selama 1800 hari blog ini terkatung-katung tanpa nasib jelas. Dilanjut segan, ditutup tak mau. Alamat blog ini masih disematkan secara gagah di akun Instagram (yang lama) dan Twitter, namun sama sekali tak ada interaksi. Hari ini, entah dibisiki oleh angin macam apa, si pemilik blog akhirnya kembali. Diraihnya telepon seluler, lalu memasukkan account name blogger, dan password. Bismillah, batinnya. Aku mau nulis lagi. Dan jemarinya pun mulai mengetik... - - - - - - - - - - Halo, teman-teman. Walaupun saya tidak punya kontrak atau keterikatan dengan janji apapun perihal tulis-menulis di blog, tapi saya merasa harus minta maaf karena tidak pernah menelurkan tulisan baru di blog ini sejak 6 Juni 2018. Tuisan terakhir saya, seperti yang bisa kalian lihat,...

A to Z Hot Boys 2017

Halo, semuanya. Sudah hampir enam bulan ternyata kita tidak berjumpa, ya. Ada yang kangen sama diriku postingan blog ini? Enggak ada, ya? Alhamdulillah.. berarti nggak masalah kalo isinya nggak sering-sering diupdate. Hihihi Mengawali *ehem* perjumpaan kita di tahun 2018 ini, saya hendak memuat posting berisi A to Z cowok-cowok keren sepanjang 2017 baik lokal maupun mancanegeri. Di dalam daftar kali ini ada 37 figur cowok dari huruf A sampai Z yang cakep dan hensem, according to Devi's rank. Paling asik emang bikin postingan yang bikin mata seger, yekan? Kalau dirunut ke belakang, ini adalah postingan A to Z HOT MALE CELEB yang keempat kalinya saya bikin, sejak pertama kali merilis daftar ini tahun 2014 lalu. Silakan dibuka-buka sendiri kolom riwayat postingan ya, kalo kalian mau lihat siapa saja selebriti ganteng yang bertengger di daftar sebelumnya. Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, inilah daftar cowok-cowok keren dari huruf A sampai Z versi Devi In Disguise. Check 'em ou...