Saya nonton film Gran Turismo pada bulan Agustus 2023, di bioskop Tentrem XXI. Berikut ini ulasan pribadi saya, yang saya salin dari notepad :
- Filmnya kecee parahh. Salah satu adegan kompetisi balap mobil paling seru yang pernah ditonton. Saking serunya sampai penonton tepuk tangan waktu mobil Jaan menang. Alur ceritanya solid, runut dan nggak keteteran.
Mungkin beberapa adegan kerasa agak membuang durasi, ya. Cerita soal ceweknya Jaan, misalnya. Tapi yah, menurut pendapat pribadi sih, enggak masalah. Seneng banget sama Orlando Bloom yang comeback di layar lebar. Munculnya cameo Kazunori Yamauchi, si tokoh asli pembuat game Gran Turismo juga pas. Takjub banget melihat bagaimana permainan balap mobil Gran Turismo ini dibuat sedetail mungkin. Setiap inci bagian mobil balap (sampai ke spare part dalemmya pun) diperiksa, diteliti, dan ditiru, sehingga sensasi mainnya beneran mirip kayak lagi berada di sirkuit.
- pengen high-five sama Jaan karena sama-sama mendengarkan Kenny G. Hehehe
Dulu, pernah ada masanya hari-hari saya diisi dengan memutar lagu "Loving You" on repeat sampai ketiduran.
Sekarang sih saya udah nggak begitu kerap dengerin Kenny G, ya. Dari saxophone Kenny G saya beralih ke gesekan biola David Garrett, kemudian sekarang lagi seneng dengerin karya Andre Rieu (Iyah.. saya tau ini mungkin fakta nggak penting. Tapi kalo ada yang nawarin tiket konser Andre Rieu, saya nggak nolak lho).
- Meskipun cerita Gran Turismo ini agak too good to be true alias tema klasik 'from zero to hero' namun pendekatan cerita dan pengenalan karakternya udah oke, bikin kita ngerasa perjuangan Jaan memang layak di-support. Pokoknya sebagai penonton, kita pengen banget Jaan menang.
Penulis skrip dan sutradaranya pinter nih, ngaduk-aduk emosi penontonnya.
Top top top.
Nilai dari saya pribadi: 8/10.
By the way, jadi pengen euy..punya layar LCD segede gaban dan main game balap mobil juga. Hehehe
Tapi nggak jadi deh, saya istikomah aja sama Plants vs Zombies 2.😁
Cheers,
Devi Okta
![]() |
Kebiasaan ketika nonton film : memotret sobekan tiket bioskop di depan poster filmnya. Biar valid bahwa saya beneran nonton film ini di bioskop, bukan nyewa kaset di Ezy. |
Komentar
Posting Komentar