Oke, ini Loki : Loki adalah nama boneka beruang berwarna pink yang sudah empat tahunan ini setia nemenin saya tidur. Kalo saya lagi kena sindrom ABGlabilitis --memekik gemas karena barusan ditelpon gebetan atau senyam-senyum setelah nerima Whatsapp dari si mantan terindah-- biasanya saya akan meremas kepala Loki. Berhubung saya nggak punya guling (trauma masa kecil gara-gara dikasih tau tetangga kalo guling bisa berubah jadi pocong), maka Loki adalah satu-satunya benda yang saya peluk sambil meringkuk di dalam selimut ketika cuacanya dingin. Loki bukanlah sebuah hadiah dari seseorang. Saya juga tidak membeli Loki di toko boneka. Cerita Loki berawal dari tempat sampah. Loki adalah benda buangan. Ceritanya, sekitar pertengahan 2011 saya punya temen kos namanya Daniati. Si Daniati (alias Dani) ini walaupun umurnya sepantaran adek saya tapi dia udah nikah. Oke, saya kalah dalam hal ini. Suami Dani namanya Her... bentar, namanya Herman apa Heru ya? Kayaknya sih Herman. Kerjany...
Ini adalah blog Devi Oktavia, yang kadang menyamar dengan topeng remaja, dan ini sebagai diary galaunya. Kadang bertindak seperti reporter, dan ini adalah korannya. Kadang berlagak seperti pencerita, dan ini adalah panggung kecilnya. Kadang menjadi dirinya sendiri, dan inilah coretan keluh kesahnya. Selamat datang dan selamat membaca.