Back to couple years ago, waktu saya latihan debat bahasa Inggris di sekolah dulu pernah ada motion (topik) debat seperti ini : This house believes that cigarette advertisements are bad . Kami diminta membuat opini tentang iklan rokok, apa bahayanya dan kenapa bisa dikatakan jelek (bad). Beberapa siswa, termasuk saya, berebut bicara : “karena rokok mempengaruhi kesehatan!” “karena bisa menimbulkan kanker!” “karena merugikan paru-paru” See? Semua orang (iya, semua orang termasuk saya) terjebak. Mereka melontarkan alasan-alasan tentang bahaya rokok , padahal topiknya adalah cigarette advertisement alias iklan rokok . Sekali lagi ya. I-K-L-A-N. Bukan rokoknya. Sial, kami terpedaya. Huh. Kenapa iklan rokok dikatakan bad (jelek) ? Sebagai tim affimative (pendukung topik) kita bisa jabarkan dalam alasan berikut : - Pertama karena tampilannya. Iklan rokok yang kita lihat di TV rata-rata menampilkan profil pria-pria dengan potongan masa kini, gaya hidup berselera tinggi, punya kapal pesiar,...
Ini adalah blog Devi Oktavia, yang kadang menyamar dengan topeng remaja, dan ini sebagai diary galaunya. Kadang bertindak seperti reporter, dan ini adalah korannya. Kadang berlagak seperti pencerita, dan ini adalah panggung kecilnya. Kadang menjadi dirinya sendiri, dan inilah coretan keluh kesahnya. Selamat datang dan selamat membaca.