Pemandangan pagi ini, dari mata orang lain : Devi berangkat kerja, naik mobil Luxioo. Devi duduk di jok depan. Mobil Luxioo itu berhenti di depan gerbang pabrik. Devi pasti diantar calon suaminya. Dan mungkin calon suaminya orang yang cukup mapan karena bisa beli Luxioo. Pemandangan pagi ini, yang sebenarnya : Devi berangkat kerja, menunggu angkot. Tiba-tiba ada mobil Luxio yang berhenti di depannya. "Ayo, naik Mbak. Ini mobil omprengan kok" kata si supir. Devi pun naik. Dan karena pintu geser mobil Luxio itu sedikit merepotkan dan berat untuk dibuka (dan Devi sudah terlambat masuk kerja), maka Devi lebih memilih duduk di jok depan. Luxioo itu berhenti di depan gerbang pabrik, Devi membayar uang 3000 kepada pak supir. Orang-orang diluar tidak melihat ini. Mereka pikir Devi diantar calon suaminya yang bermobil Luxioo. Dan mungkin calon suaminya orang yang cukup mapan karena bisa beli Luxioo. Padahal itu cuma mobil angkot. Dan pak supir itu pun tidak ada hubungan apa-apa denga...
Ini adalah blog Devi Oktavia, yang kadang menyamar dengan topeng remaja, dan ini sebagai diary galaunya. Kadang bertindak seperti reporter, dan ini adalah korannya. Kadang berlagak seperti pencerita, dan ini adalah panggung kecilnya. Kadang menjadi dirinya sendiri, dan inilah coretan keluh kesahnya. Selamat datang dan selamat membaca.